Cara Convert Cookies dari Netscape ke JSON

by
6 minutes
Cara Convert Cookies dari Netscape ke JSON

Menghapus seluruh history pencarian, termasuk cookies dan cache merupakan salah satu hal yang biasanya akan kita lakukan selepas menggunakan komputer publik. Terlebih jika kita sempat login kesalah satu website atau layanan tertentu. Sebab salah satu fungsi cookies adalah menyimpan informasi login. Itu mengapa, saat kita login kesalah satu website dan tidak me-logout-nya. Kita bisa kembali membuka website tersebut tanpa perlu melakukan login kembali.  

Contoh penerapan cookies pada website atau layanan tertentu

1. Cookies pada Iklan Google

Tak hanya informasi login, cookies dapat pula menyimpan beragam informasi lain seperti preferensi atau kecenderunganmu selama mengakses website tersebut. Itu mengapa, hampir setiap blog/website yang memasang Iklan Google turut menampilkan “cookie consent” kepada para pengunjung yang baru pertama kali mengakses blog/website tersebut. Sebab Google sendiri pun turut memanfaatkan cookies untuk menampilkan iklan yang relevan dengan preferensi dari orang yang sedang melihatnya. Itu mengapa, jika sebelumnya kamu sempat melihat-lihat barang tertentu di marketplace. Kamu bisa saja akan menjumpai barang itu lagi dalam iklan yang ditampilkan Google disalah satu website yang kamu kunjungi setelahnya.  

2. Cookies pada Google Discover

Contoh lainnya, ada pada layanan Google Discover. Biasanya, kecenderunganmu untuk mengakses berita tertentu akan turut mempengaruhi rekomendasi artikel yang akan diberikan Google di layanan discovernya. Jika yang paling sering kamu akses adalah berita tentang olahraga misalnya, maka akan ada jauh lebih banyak rekomendasi artikel olahraga di Google Discovermu ketimbang artikel lain.  

3. Cookies pada Marketplace

Atau contoh lain yang paling sering kita jumpai adalah notifikasi dari marketplace berupa rekomendasi produk tertentu “yang mungkin sempat kita lirik” sebelumnya. 

4. Cookies pada Netflix

Atau pada aplikasi Netflix misalnya, jika sebelumnya kamu sempat memilih subtitle berbahasa indonesia untuk film atau series yang kamu tonton. Maka saat kamu hendak beralih ke film atau series lain, Netflix akan secara otomatis menampilkan subtitle berbahasa indonesia di film atau series tersebut.   

Nah, dari sini kita tahu bahwa cookies ternyata merekam semua jejak digital yang sempat kita tinggalkan. Itu mengapa, penting bagi kita untuk menghapus history yang tersimpan di komputer publik sebelum meninggalkannya.  

Cara Convert Cookies dari Netscape ke JSON 

Nah, salah satu fungsi lain dari cookies adalah untuk “mengakali multiple login”. Kamu bisa saja membagikan layanan yang kamu subscribe kepada orang lain tanpa perlu memberikan detail loginnya. Yap, cukup export cookies dari website atau layanan yang hendak kamu bagikan. Dan minta orang tersebut untuk meng-import cookies yang kamu berikan di browser miliknya. Dengan begitu, ia bisa turut menikmati layanan yang kamu subscribe tanpa terdeteksi melakukan login sama sekali.  

Masalahnya, ada cookies yang formatnya berupa Netscape dan adapula yang formatnya berupa JSON. Dimana kamu harus meng-convertnya terlebih dahulu agar compatible dengan extensions atau add-ons yang kamu gunakan. Gimana caranya?  

Caranya mudah, cukup kunjungi tautan berikut: https://tnd.my.id/cookies-converter-netscape-to-json/ 

Lalu copas netscape cookies-mu ke text area yang sudah disediakan, dan klik “Convert Netscape to Json” 

Cara Convert Cookies dari Netscape ke JSON-1

Maka secara otomatis, format cookiesmu akan berubah dari netscape ke json dan siap untuk digunakan di extensions atau add-ons tertentu semisal Cookie-Editor.  

Cara Convert Cookies dari Netscape ke JSON-2

Mudah bukan? Tak hanya mudah, cara ini jauh lebih aman untuk menghindari suspend yang mungkin akan dilakukan oleh penyedia layanan yang tidak mengizinkan sharing account, semisal Netflix.